Senin, 04 April 2011

Ford Model T Mobil pengubah dunia

Ford Model T (juga dijuluki Tin Lizzy maupun Flivver) ialah mobil dari Amerika Serikat yang dibuat antara 1908 dan 1928 oleh Ford Motor Company dari Detroit, Michigan. Merupakan salah satu mobil terpenting dalam sejarah karena merupakan salah satu mobil pertama yang dijual murah, membuatnya mudah bagi orang untuk bepergian dari suatu tempat ke tempat lain.

Sejarah

Sebelum Model T, kebanyakan pembuatan mobil menghabiskan banyak uang. Hanya orang berada yang mampu membelinya. Bahkan mobil Ford sebelum Model T menghabiskan banyak uang. Mobil yang dibuat pada 1903 yang disebut Oldsmobile Curved Dash sangat terjangkau, namun amat sederhana dan lambat sehingga lebih terlihat sebagai andong daripada mobil.
Tokoh yang pertama kali memiliki perusahaan itu, Henry Ford, sekali waktu melihat daging yang sedang dikepak ke dalam ban berjalan, yang memindahkan daging dari satu buruh kepada buruh lainnya agar daging itu bisa dipotong-potong. Tak seorang pun yang pernah berpikir menggunakan ban berjalan untuk memasang mobil. Ford tau bahwa jika ia membuat mobilnya di ban berjalan sebagai penggantinya di suatu saat seperti mobil lainnya, ia bisa membuat mobil yang terjangkau tiap orang dan akan dibuat seperti mobil yang menghabiskan lbih banyak uang. Ia juga tau bahwa ia bisa membayar banyak pada pekerjanya.
Mobil Ford Model T didesain oleh Henry Ford, Childe Harolde Wills dan 2 orang Hongaria yakni József Galamb dan Jenő Farkas. Sistem ban berjalan ditemukan oleh Charles E. Sorensen dan Charles Lewis. Model T memiliki 177 kubik inci (2,9 L) mesin bersilinder 4 yang memproduksi 20 daya kuda (15 kW) untuk kecepatan maksimum 45 mil per jam (72 km/jam). Mesin memiliki katup sisi dan 3 bantalan poros utama. Penghematan bahan bakar ialah 25 - 30 mil per galon, jumlah yang baik sekali sampai kini.
Ford mulai membuat Model T di pabrik Highland Park pada 6 Oktober 1908 sebagai model 1909. Pekerja dari seluruh dunia banyak yang ingin bekerja pada Ford karena upah yang baik. Pekerja bahkan bisa menyimpan uangnya untuk Model T sebagai miliknya! Harga Model T turun di tahun-tahun itu, membuatnya lebih mudah dibeli.
Pekerja mulai di ujung ban berjalan, memulai dengan casis yang kosong. Dari situ, casis bergerak turun secara lambat ke ban berjalan. Pekerja di ban berjalan menambahkan bagian pada casis. Sebelum lama, Model T yang baru berganti jadi merk lain. Gaya bodi berbeda tersedia, apakah truk, atau Model TT. Awalnya, warna yang tersedia hanya hitam. Cat hitam saat itu mengering lebih cvepat daripada warna lainnya, yang berarti bahwa Ford bisa membuat mobilnya lebih cepat dan tak harus menunggu untuk pengecatan agar kering. Karena cat mobil lebih baik saat itu, Ford mulai menawarkan wana lain. Waktu yang ia mengambil casis untuk menjadi mobil yang selesai lebih dari 12 jam saat Model T pertama dibuat. Dari saat itu Model T terakhir berjalan di merk itu, Ford memproduksi 1 mobil pernah 27 sekon!
Sungguhpun Model T terjual murah, Ford menggunakan bahan terbaik yang bisa dibelinya untuk membuat mobil. Kebanyakan jalan saat itu penuh kotoran, kerikil atau malah lumpur. Ia berarti Model T harus lebih kuat, dan begitulah. Roda dan ban amat tinggi dan kurus agar bisa tenggelam ke dalam jalan berkubang. Juga amat sederhana. Walau begitu tiap orang dapat memperbaiki Model T dan merawatnya juga. Itulah mengapa banyak mobil Model T tetap di sini kini.

Ford Model T Highboy Coupe 1919.
Awalnya terjual sekitar $850 saat mobil saingan terjual $2000-$3000. Dari 1920an harganya turun menjadi $300 (sekitar $3,300 pada dolar yang biasa inflasi 2005) karena naiknya efisiensi teknik dan volume ban berjalan.
Pada 27 Mei 1927, Ford Motor Company berhenti memproduksi mobil Model T. Mobil baru menggantikan Model T pada 1928, Ford Model A. Namun motor Model T terus diproduksi sampai 4 Agustus 1941. Hampir 170.000 motor dibuat setelah produksi mobil berhenti. Banyak bagian Model T tetap diproduksi kini, khususnya replika serat gelas dari bodinya yang khusus, yang terkenal untuk gaya T-bucket balok panas (seperti terlestari dalam lagu musik surf Jan and Dean, "Bucket T", yang kemudian dicatat oleh The Who).

Sumber: Wikipedia dengan terjemahaan

Rabu, 02 Maret 2011

next gen vw combi

Volkswagen AG membuat kejutan dengan memunculkan VW kombi. Minibus klasik yang lekat dengan Indonesia ini muncul di ajang Jenewa Auto Show 2011, Swiss, Maret ini.

Seperti dikutip dari Associated Press, Rabu 2 Maret 2011, VW kombi yang di Jerman dikenal dengan Bulli ini tampil sedikit berbeda dari generasi sebelumnya. Bulli tak lagi menggunakan mesin bensin, tapi menggunakan motor listrik.

Kombi baru menggunakan baterai tunggal. Sekali isi, baterai ini mampu bertahan sejauh 300 kilometer perjalanan. Jauh lebih irit dibandingkan dengan mobil-mobil listrik yang lain. Sedangkan kecepatan maksimal 140 km per jam.

Uniknya, VW tetap mempertahankan karakteristik klasik dengan menampilkan dua warna. Meski bertampang klasik, minibus ini dilengkapi dengan teknologi tinggi, di antaranya kontrol suhu dan hiburan bisa dilakukan melalui iPad.

VW kombi merupakan rancangan importir Volkswagen asal Belanda, Ben Pon. Ben merancang minibus sederhana dengan basis Volkswagen Beetle pada 1947. Lalu, pada 1950-1967 mobil ini memasuki masa produksi. Tak hanya sukses di Jerman, VW kombi laku di seluruh dunia.





• VIVAnews

film baru dan keren


Bagaimana cara seorang polisi membagi waktu, bahkan membagi kepentingannya antara tugas negara dan keluarganya? Jawabannya ada di serial 'Blue Bloods'

Frank Reagan (Tom Selleck), seorang Komisaris Polisi New York bertanggungjawab memimpin ratusan jajarannya di institusi kepolisian. Selain itu ia juga kepala keluarga dari keluarga Reagan. Frank merupakan seorang polisi yang diplomatis dan dikenal 'tidak pandang bulu'.  Dalam tugasnya, Frank masih melibatkan sang ayah, Henry (Len Cairou) yang dulu duduk di kursinya sebagai komisaris.

Frank juga cukup berbangga karena mempunyai anak seorang detektif handal Danny (Donnie Wahlberg). Danny begitu berpengalaman, apalagi ia adalah veteran perang Irak yang kerap menggunakan strategi yang kontroversial dalam upayanya memecahkan beberapa kasus.

Satu-satunya perempuan di keluarga Reagan, Erin (Bridget Moynahan), adalah seorang asisten jaksa penuntut New York dan baru menjanda. Erin sering menjadi petunjuk dalam beberapa kasus untuk yang dipecahkan Frank.

Turun menurun keluarga Reagan duduk di kursi kepolisian. Namun hal tersebut tidak dalam benak Jamie (Will Estes), anak bungsu Frank yang baru lulus dari Fakultas Hukum Universitas Harvard. Hidup Jamie menghadapi gejolak ketika ia diminta untuk bergabung dalam suatu investigasi rahasia yang tidak diketahui ayahnya dan kemungkinan berhubungan dengan kematian saudaranya, Joe.

Begitu banyak konflik, bahkan pergolakan batin yang dialami Frank, bahkan Jamie. Namun apakah mereka semua bisa menjalani? Jawabnya ada di kanal AXN yang menayangkan Blue Bloods mulai Senin ini, 21 Februari 2011 pada 21.00 WIB.